Minggu, 22 Mei 2011

Komunikasi Pemasaran sebagai Pilar Bisnis

oleh : ila nurhidayati 10311349

Seperti halnya sebuah rumah yang harus ditopang oleh tiang penyangga yang kokoh bisnis juga mengalami hal yang sama. Sebuah bisnis dapat berkembang dan bertahan ditengah arus yang tidak menentu jika memiliki komunikasi pemasaran yang kuat dengan strategi yang tepat. Keretakan pada sistem pemasaran ini akan berdampak besar bagi kelangsungan perusahaan, seperti menurunnya omset penjualan. Komunikasi dalam segala hal mutlak diperlukan, dalam hal bisnis ini diperlukan untuk memperkenalkan produk ataupun jasa yang mereka tawarkan kepada konsumen. Tidak salah jika ada pepatah yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang, Hal ini juga berlaku dalam pemasaran, perusahaan harus menjamin konsumen tidak pergi dan tetap menggunakan produknya. Komunikasi pemasaran dapat dilakukan dengan jalan promosi. Promosi adalah salah satu media yang baik untuk berkomunikasi dengan konsumen. Dewasa ini dalam melakukan komunikasi tersebut perusahaan memilih media iklan yang dinilai lebih efektif. Semakin berkembangnya tekhnologi saat ini ternyata juga berdampak pada media periklanan, perusahaan tinggal memilih media apa yang pas untuk perusahaannya tentunya yang sesuai dengan anggaran yang ada.
Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasar. Salah satu model kounikasi pemasaran

Rabu, 18 Mei 2011

Definisi, Pengertian, Tugas & Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia / SDM - Ilmu Ekonomi Manajemen - Manajer MSDM

Definisi, Pengertian, Tugas & Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia / SDM - Ilmu Ekonomi Manajemen - Manajer MSDM
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Makalah ini membahas Dampak Globalisasi Ekonomi terhadap Perdagangan Internasional. Tapi sebelum itu,kita membahas dulu definisi Perdagangan Internasional.

Definisi Perdagangan Internasiona:
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Pendudukan yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Menurut Amir, M.S. seorang pengamat ekonomi, bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan Internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan internasional, misalnya dengan adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum perdagangan.

Kebijakan-Kebijakan Perdagangan Internasional
Tindakan-tindakan ini meliputi :

1. Tarif
Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang-barang yang diimpor. Tarif spesifik (Specific Tariffs) dikenakan sebagai beban tetap atas unit barang yang diimpor. Misalnya $6 untuk setiap barel minyak). Tarifold Valorem (od Valorem Tariffs) adalah pajak yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu dari nilai barang-barang yang diimpor (Misalnya, tariff 25 persen atas mobil yang diimpor). Dalam kedua kasus dampak tarif akan meningkatkan biaya pengiriman barang ke suatu negara.

2. Subsidi Ekspor
Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau perseorangan yang menjual barang ke luar negeri, seperti tariff, subsidi ekspor dapat berbentuk spesifik (nilai tertentu per unit barang) atau Od Valorem (presentase dari nilai yang diekspor). Jika pemerintah memberikan subsidi ekspor, pengirim akan mengekspor, pengirim akan mengekspor barang sampai batas dimana selisih harga domestic dan harga luar negeri sama dengan nilai subsidi. Dampak dari subsidi ekspor adalah meningkatkan harga dinegara pengekspor sedangkan di negara pengimpor harganya turun.

3. Pembatasan Impor
Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh diimpor. Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok individu atau perusahaan. Misalnya, Amerika Serikat membatasi impor keju. Hanya perusahaan-perusahaan dagang tertentu yang diizinkan mengimpor keju, masing-masing yang diberikan jatah untuk mengimpor sejumlah tertentu setiap tahun, tak boleh melebihi jumlah maksimal yang telah ditetapkan. Besarnya kuota untuk setiap perusahaan didasarkan pada jumlah keju yang diimpor tahun-tahun sebelumnya.

4. Pengekangan Ekspor Sukarela
Bentuk lain dari pembatasan impor adalah pengekangan sukarela (Voluntary Export Restraint), yang juga dikenal dengan kesepakatan pengendalian sukarela (Voluntary Restraint Agreement = ERA).
VER adalah suatu pembatasan (Kuota0 atas perdagangan yang dikenakan oleh pihak negara pengekspor dan bukan pengimpor. Contoh yang paling dikenal adalah pembatasan atas ekspor mobil ke Amerika Serikat yang dilaksanakan oleh Jepang sejak 1981.
VER pada umumnya dilaksanakan atas permintaan negara pengimpor dan disepakati oleh negara pengekspor untuk mencegah pembatasan-pembatasan perdagangan lainnya. VER mempunyai keuntungan-keuntungan politis dan legal yang membuatnya menjadi perangkat kebijakan perdagangan yang lebih disukai dalam beberapa tahun belakangan. Namun dari sudut pandang ekonomi, pengendalian ekspor sukarela persis sama dengan kuota impor dimana lisensi diberikan kepada pemerintah asing dan karena itu sangat mahal bagi negara pengimpor.
VER selalu lebih mahal bagi negara pengimpor dibandingan dengan tariff yang membatasi impor dengan jumlah yang sama. Bedanya apa yang menjadi pendapatan pemerintah dalam tariff menjadi (rent) yang diperoleh pihak asing dalam VER, sehingga VER nyata-nyata mengakibatkan kerugian.

5. Persyaratan Kandungan Lokal.
Persyaratan kandungan local (local content requirement) merupakan pengaturan yang mensyaratkan bahwa bagian-bagian tertentu dari unit-unit fisik, seperti kuota impor minyak AS ditahun 1960-an. Dalam kasus lain, persyaratan ditetapkan dalam nilai, yang mensyaratkan pangsa minimum tertentu dalam harga barang berawal dari nilali tambah domestic. Ketentuan kandungan local telah digunakan secara luas oleh negara berkembang yang beriktiar mengalihkan basis manufakturanya dari perakitan kepada pengolahan bahan-bahan antara (intermediate goods). Di amerika serikat rancangan undang-undang kandungan local untuk kendaraan bermotor diajukan tahun 1982 tetapi hingga kini berlum diberlakukan.

6. Subsidi Kredit Ekspor.
Subsidi kredit ekspor ini semacam subsidi ekspor, hanya saja wujudnya dalam pinjaman yang di subsidi kepada pembeli. Amerika Serikat seperti juga kebanyakan negara, memilki suatu lembaga pemerintah, export-import bank (bank Ekspor-impor) yang diarahkan untuk paling tidak memberikan pinjaman-pinjaman yang disubsidi untuk membantu ekspor.

7. Pengendalian Pemerintah (National Procurement)
Pembelian-pembelian oleh pemerintah atau perusahaan-perusahaan yang diatur secara ketat dapat diarahkan pada barang-barang yang diproduksi di dalam negeri meskipun barang-barang tersebut lebih mahal daripada yang diimpor. Contoh yang klasik adalah industry telekomunikasi Eropa. Negara-negara mensyaratkan eropa pada dasarnya bebas berdagang satu sama lain. Namun pembeli-pembeli utama dari peralatan telekonumikasi adalah perusahaan-perusahaan telepon dan di Eropa perusahaan-perusahaan ini hingga kini dimiliki pemerintah, pemasok domestic meskipun jika para pemasok tersebut mengenakan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemasok-pemasok lain. Akibatnya adalah hanya sedikit perdagangan peralatan komunikasi di Eropa.

8. Hambatan-Hambatan Birokrasi (Red Tape Barriers)
Terkadang pemerintah ingin membatasi impor tanpa melakukannya secara formal. Untungnya atau sayangnya, begitu mudah untuk membelitkan standar kesehatan, keamanan, dan prosedur pabean sedemikian rupa sehingga merupakan perintang dalam perdagangan. Contoh klasiknya adalah Surat Keputusan Pemerintah Perancis 1982 yang mengharuskan seluruh alat perekam kaset video melalui jawatan pabean yang kecil di Poltiers yang secara efektif membatasi realiasi sampai jumlah yang relative amat sedikit.

Globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi global yang bersifat terbuka dan tidak mengenal batas-batas territorial, atau kewilayahan antara daerah yang satu dengan daerah yanglain. Disini dunia dianggap sebagai suatu kesatuan yang semua daerah dapat terjangkau dengan cepat dan mudah. Sisi perdagangan dan investaris menuju kea rah liberalisasi kapitalisme sehingga semua orang bebas untuk berusaha dimana saja dan kapan saja didunia ini.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal barang dan jasa.

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Dampak Positif :
1. Produksi global dapat ditingkatkan
2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.
3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
Dampak Negatif :
1. Karena perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang menjadi lebih bebas, sehingga dapat menghambat pertumbuhan sektor industri.
2. Dapat memperburuk neraca pembayaran.
3. Sektor keuangan semakin tidak stabil.

http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/makalah-dampak-globalisasi-terhadap.html

Selasa, 17 Mei 2011

media komunikasi sangat dibutuhkan dalam pemasaran

SUSI KURNIASARI 10311359

Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran, komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentranfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya. Sedangkan komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.
dalam era modern saat ini perusahaan banyak memanfaatkan media komunikasi sebagai alat pemasarannya. media komunikasi seperti TV, Koran, Majalah, Internet sangat banyak digunakan oleh perushaan. media tersebut banyak dilirik perusahaan karena media massa sangat dipercaya dapat menyampaikan komunikasi ( iklan )kepada masyarakat agar produk mereka dapat dikenali. media komunikasi seperti diatas sangat banyak di gunakan oleh masyarakat oleh sebab itu masyarakat kan lebih dapat mengenal bran yang di iklankan lewat mwdia - media tersebut.

Sabtu, 14 Mei 2011

SEMUA TENTANG KOMUNIKASI PEMASARAN

Oleh : Putri Emilia Kusumaningrum/10311338/Manajemen B


1.) Konsep Dasar
Tidak hanya mengemas produk secara apik agar para konsumen menjadi tertarik namun lebih kepada komunikasi yang dibangun oelh perusahaan untuk menjalin suatu hubungan yang efektif sehingga menimbulkan suatu dampak positif bagi para konsumen,pemasok,pengecer dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

2.) Arti Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses menciptakan suatu kesamaan antara kedua belah pihak yaitu dipemberi respon dan yang menerima respon tersebut sehingga tidak salah persepsi atau sudut pandang.

3.) Pengertian Komunikasi Pemasaran
Proses penyebaran informasi tentang suatu perusahaan dan produk-produk apa saja yang ditawarkannya kepada masyarakat.Komunikasi penting disampaikan kepada konsumen untuk meberitahu hal-hal sebagai berikut :
• Tersedianya suatu penawaran (offering)
• Benefit unik dari penawaran tersebut
• Di mana dan kapan dapat diperoleh dan digunakan penawaran di atas.


4.) Tujuan Komunikasi Pemasaran
• Membangkitkan keinginan atas suatu kategori produk
• Brand Awarness
• Intention
• Mefasilitasi pembelian

5.) Bauran Komunikasi Pemasaran
Maksudnya adalah program komunikasi pemasaran total perusahaan yang terdiri atas iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya kepada pasar(market). Ketika suatu perusahaan merancang strategi komunikasi maka tugas pemasar adalah membuka wawasannya agar berfikir dalam kerangka komunikasi pemasaran terpadu, yitu memanfaatkan beragam eleman bauran komunikasi yang berbeda-beda agar terciptanya keterkaitan(koheren) yang saling mendukung.Kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pemasaran saat ini mengakibatkan komunikasi perusahaan tidak lagi terbatas,gaya(style) dan harga produk, bentuk dan warna kemasan,tata cara dan busana para pramuniaga,dekorasi ruangan,alat tulis kantor semuanya mengkomunikasikan suatu hal tertentu kepada pelanggan.

6.) Tiga media iklan yang pantas diberi catatan khusus
• Advertorial adalah iklan cetak yang memuat teks editorial.
• Infomersial adalah sebuah iklan tv berdurasi 30 menit yang mengupas atau menawarkan sebuah produk. Pemirsa dapat langsung memesan dengan menelpon sehingga dampak dari infomersial langsung dapat diukur.
• Banner adalah tanda kecil di halaman Web yang menyajikan iklan produk atau perusahaan dengan cara mengklik banner tersebut.

7.) Hambatan Komunikasi
• Hambatan pada Sumber
- Biasanya pada sumber-sumber umum berupa perumusan tujuan yang kurang jelas. Hal ini sering terjadi karena kurangnya fokus terhadap benefit produk. Kegagalan pada tahap ini bisa berdampak pada perumusan pesan iklan yang tak jelas kaitannya dengan kebutuhan konsumen.
• Hambatan dalam Proses Encoding
- Hal ini misalnya pada copy writer dan perancang iklan yang lebih terobsesi membuat iklan yang original ketimbang fokus pada penyampaian benefit produk. Sehingga iklan tersebut mungkin sukses menarik perhatian tetapi gagal mengkonsumsikan benefit produk kepada konsumen. Iklan uang menyesatkan juga dapat digolongkan sebagai hambatan dalam proses ecording karena dari awal tidak meberikan gambaran yang sebenarnya terhadap benefit suatu produk.
• Hambatan dalam Proses Decoding
- Buruknya konsep produk dan kegagalan dalam mengembangkan pesan iklan yang televan dengan kebutuhan konsumen bisa menimbulkan hambatan proses decoding. Konsumen pada umumnya mengabaikan pesan yang tidak menarik minat mereka. Konsumen juga akan menolak pesan apabila pesan dirasa tidak menarik dan tidak kredibel.

Kamis, 12 Mei 2011

KOMUNIKASI PEMASARAN

OLEH : HILMIA LUTHFIANA / 10311361

Dalam kehidupan sosial suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dibutuhkan komunikasi. Komunikasi ini memungkinkan dari satu individu untuk mendapatkan barang atau produk lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Konsep inilah yang dikembangkan dan menjadi konsep untuk lahirnya promosi yang dikemas menjadi istilah komunikasi pemasaran.

Perkembangan metode pemasaran sangat mengedepankan terciptanya suatu komunkasi yang baik. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka dapat mengambil hati konsumen sehingga akan dengan senang hati membeli produk yang telah ditawarkan ke pasar. Promosi adalah faktor penting yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam proses pemasaran. Dewasa ini dalam melakukan komunikasi tersebut sebagai salah satu bentuknya adalah melalui iklan yang saat ini telah sangat berkembang dengan amat sangat pesat.

Banyak perusahaan mulai dari yang tingkat kecil hingga ke tingkat tinggi, menggunakan konsep komunikasi berupa iklan untuk pemasaran barang atau jasa. Ekonomi saat ini sangat tergantung dan dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen. Apapun kebutuhan itu, maka pabrik berusaha untuk mencari cara untuk memenuhi agar dapat memuaskan dan mengakomoditir keinginan konsumen. Begitu juga dengan promosi dengan menggunakan iklan, semakin banyak iklan mengalami perkembangan mengikuti dengan kebutuhan dan pola hidup dari konsumen. Semakin bervariasi dari pola hidup masyarakat maka semakin besar pula variasi dan perkembangan dari produksi iklan yang dihasilkan. Iklan biasanya menjadi salah satu jenis pengeluaran keuangan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam jumlah besar.

Pengeluaran yang besar yang dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan promosi via iklan, menjadikan bukti bahwa iklan memiliki peranan yang amat penting dalam mengukur keberhasilan pemasaran dari suatu barang atau jasa. Walaupun tidak selalu berjalan demikian, namun terkadang pengeluaran biaya iklan yang besar tidak selalu mendatangkan keuntungan dan penjualan yang besar. Oleh karena itu sangat perlu untuk mempertimbangan komunikasi pemasaran dengan media iklan agar dapat memenuhi target penjualan dari suatu barang atau jasa.

Pemasaran harus dilakukan dengan landasan strategi yang matang. Pemasaran yang bagus harus memiliki manajemen pemasaran yang baik pula. Beberapa tahun terakhir ini, komunikasi pemasaran yang sering dilakukan oleh iklan kebanyakan dengan menggunakan media elektronik terutama pada media lainnya yang dapat mengumpulkan masa dengan jumlah yang besar. Selai melakukan promosi dengan menggunakan media masa, pemasaran produk juga dapat dilakukan dengan cara melakukan promosi dengan menggunakan promosi penjualan yang dilakukan secara langsung yang dapat mendongkrak untuk mendatangkan keuntungan!

Dan terkadang, untuk perusahaan yang tidak mau repot sering sekali menggunakan perantara berupa biro iklan agar produk yang dipasarkan memiliki iklan promosi yang maksimal. Terkadang biro iklan ini diperankan oleh bagian penting yang diberi nama sebagai konsultan humas. Sebagai catatan, konsultasi humas ini berperan hanya sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap pembuatan citra produk terhadap konsumen dan membuat publisitas yang lebih terhadap nilai suatu produk atau jasa.

Selasa, 10 Mei 2011

Komunikasi Pemasaran

Oleh: Jevina Gunawan
Komunikasi Pemaaran adalah salah atu aspek yang terpenting dari sebuah tujuan pemasaran dan menjadi penentu sukses nya sebuah pemasaran.
Komunikasi Pemasaran juga merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada konsumen mengenai produk yang ada di pasar. Dalam menyampaikan pesan tersebut biasa disebut dengan promosi dikalangan masyarakat. Terdapat lima jenis promosi yaitu:
1. Penjualan Tatap Muka
2. Humas
3. Promosi Penjualan
4. Publisitas
5. Perusahaan Langsung
Komunikasi Pemasaran di sebuah perusahaan memegang peranan yang sangat penting karena tanpa adanya komunikasi dalam melakukan pemasaran maka konsumen tidak akan mengetahui secara penuh keberadaan suatu produk di sebuah pasar. Namun perusahaan juga harus berhati-hati dalam melakukan sebuah komunikasi kepada konsumen karena komunikasi pemasaran juga merupakan penentu kesuksesan sebuah perusahaan. Komunikasi yang digunakan haruslah komunikasi yang dapat menarik dan mudah dipahami oleh konsumen yaitu yang efektif dan efisien.
Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh dengan proses komunikasi dalam ilmu komunikasi. Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau disebut juga sumber (source).